Iklan

Diduga adanya kejanggalan pada proyek SPAM Desa Gumai, Behel yang di gunakan Dinilai terlalu kecil.

Selasa, 11 November 2025, November 11, 2025 WIB Last Updated 2025-11-12T01:56:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
MUARA ENIM -- BERANI C. YOU
Pemerintah Kabupaten Muara Enim Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) tengah melaksanakan Proyek Pembangunan sistem Penyediaan 
Air minum (SPAM) di Desa Gumai. Proyek tersebut Memiliki Nilai Kontrak sebesarRp 535.513.520
Yang bersumber dari APBD Kabupaten Muara Enim, dengan
Pelaksana CV Kincai jaya Sakti. 

Pantauan media ini pada Senin
(10-11-2025) di lokasi pekerjaan
 terlihat Aktivitas pembangunan
Masih berjalan. Namun, proyek
tersebut di Duga terdapat kejanggalan pada pengunaan material, khususnya dalam
Pengunaan behel ukuran 12 dan cincin 8 . 
Sejumlah pihak menilai ukuran behel yang di gunakan terlalu kecil
Untuk konstruksi sejenis. Dan kemudian awak media ini melihat untuk cor pondasi rangka behel bercampur ada yang kecil dan ada yang agak besar di sini sudah jelas 
Sudah adanya kejanggalan. Sehingga menimbulkan pertanyaan
Terkait kekuatan dan ketahanan
Bangunan tersebut. 

Kalau untuk Proyek sistem penyediaan Air minum, biasanya Behel yang di gunakan harus di sesuaikan dengan beben Konstruksi. Dan standar teknis 
Yang berlaku. Kalau terlalu kecil
bisa berpengaruh terhadap 
Kekuatan struktur, " Ujar salah 
Satu warga yang engan di
Sebutkan namanya. 
Setelah Awak Media ini menanyakan kepada pekerja(Tukang) SPAM tersebut guna untuk mengkonfirmasi adanya kejanggalan di dalam pengunaan behel tersebut. Tetapi jawab mereka tidak ada nomor ponselnya. Dan kemudian Awak media ini menanyakan kepada Bapak kepala
Desa. Tetapi jawab Bapak kepala Desa tersebut sama. Tidak tahu 
Nomor ponselnya. 

Masyarakat berharap pihak Dinas
PUPR Kabupaten Muara Enim 
dapat melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan pekerjaan Proyek tersebut sesuai dengan spesifikasi
teknis dan tidak menyalahi aturan. 
Komentar

Tampilkan

Terkini